Hilary Swank Kembali Eksis Setelah Cuti Panjang

SETELAH cukup lama cuti panjang dari akting, tahun ini Hilary Swank kembali eksis. Melalui serial Trust , dia ingin menunjukkan eksistensinya di dunia seni peran.

Swank membuat comeback setelah mengambil cuti panjang dari akting untuk menjaga ayahnya. Dalam beberapa tahun terakhir, bintang 43 tahun tersebut sempat mengungkapkan kepada HuffPost Live pada 2015 bahwa ayahnya, Stephen Swank, telah menjalani trans plantasi paru-paru dan pindah bersamanya.

Dia mengatakan bahwa dia merupakan pengasuh tunggal nya. “Ada kesempatan kerja yang saya lewatkan dan banyak hal yang saya kata kan ‘Saya tidak bisa,’ tetapi benar-benar apa yang terjadi pada kami di sini, kami adalah keluarga,” sebut Swank. Dia pun baru-baru ini kembali ke TV dengan serial berjudul Trust .

Dia berbicara tentang ayahnya dalam sebuah wawancara di The Late Show With Stephen Colbert belum lama ini. “Mereka memberinya waktu singkat untuk hidup jika dia tidak mendapatkan transplantasi paru-paru. Untung nya, dia punya satu dan dia kembali sehat dan semakin baik.

Saya mengambil tiga tahun untuk bersama ayah dan membantunya melalui perjalanan mengatasi penyakitnya,” ungkap Swank kepada pembawa acara, Stephen Colbert. Trust yang tayang perdana pada awal 2018 di saluran FX menandai peran serial TV pertama Swank setelah lama vakum.

Dia sempat bermain di Beverly Hills, 90210 pada akhir 1990-an bersama bintang lain yang mengambil tempat di Hollywood dalam beberapa tahun terakhir. Trust adalah serial drama televisi antologi Amerika yang dibuat Simon Beaufoy yang ditayangkan pada 25 Maret 2018 di FX .

Musim pertama memiliki 10 episode, serial ini ditulis Beaufoy dan disutradarai Danny Boyle, dengan cerita mengambil waktu pada 1973 dan berpusat pada cerita penculikan John Paul Getty III, pewaris Getty Oil di Italia. Ada sedikit kontroversi dari serial ini, di mana pada 16 Maret 2018 dilaporkan bahwa Ariadne Getty, adik John Paul Getty III, sedang mempertimbangkan tindakan hukum terhadap FX dan produser seri tersebut.

Pengacaranya, Martin Singer, merilis sebuah pernyataan yang menyebut seri ini sebagai “penggambaran palsu yang sangat sensasional dari keluarga Getty” dan “sungguh ironis bahwa Anda telah memberi judul serial televisi ini Trust“. Sebab, kisah pencemaran nama baik itu menceritakan tentang Gettys yang berkolusi dalam penculikan itu salah dan menyesatkan.

Dalam pernyataannya, Singer men jelaskan bagaimana kliennya kebe ratan dengan dugaan penggambaran keluarga yang berperan dalam penculikan itu sendiri dan bahwa dia menganggap itu sebagai fitnah untuk menuduh seseorang melakukan kejahatan.

Film Terbaik Hilary Swank

MILLION DOLLAR BABY
Sarung tangan tinju, gigi berlumuran darah; dia berperan sebagai Maggie Fitzgerald dalam drama olahraga Clint Eastwood. Alur cerita akan membuat penonton tenggelam dalam genangan air mata dan membantu Swank mendapatkan 13 penghargaan lainnya.

CONVICTION
Dalam film lain yang didasarkan pada kisah nyata, Swank berubah peran sebagai pelayan pengacara Betty Anne Waters yang berjuang untuk membatalkan apa yang dia yakini sebagai keyakinan dan penahanan pembunuhan saudaranya yang salah. Swank menampilkan kemampuannya secara menyeluruh.

BOY’S DON’T CRY
Brandon Teena, seorang pria muda transgender yang diperkosa dan dibunuh di Nebraska pada 1993, merupakan peran pertama Swank untuk membuat dampak besar pada para kritikus dan penonton film. Penggambarannya tentang Teena juga membantu mendorong isu-isu transgender ke percakapan nasional Amerika, bertahun-tahun setelah kisah kehidupan nyata yang mengerikan pecah. Swank mengambil lebih dari 20 penghargaan untuk peran tersebut, termasuk aktris terbaik Golden Globe dan Oscar.

FREEDOM WRITERS
Swank mengambil peran sebagai guru wanita kulit putih yang mengubah peran siswa sekolah menengah dalam negeri dalam film produksi Danny DeVito. Untungnya, untuk semua bagian yang berpotensi klise, dia memainkan kehidupan nyata seorang guru bernama Erin Gruwell dengan nuansa dan perhatian yang cermat terhadap detail.

THE BLACK DAHLIA
Banyak kritikus menilai ini bukan film yang bagus. Namun, giliran Swank sebagai orang kaya, bernapas, kadang-kadang sebagai lesbian, yaitu Madeleine Linscott, langkahnya terlihat menjauh dari hal-hal serius yang biasa untuk sesuatu yang konyol. Film thriller kriminal karya Brian de Palma ini merembeskan seks dan pembunuhan yang berlebihan di hampir setiap kesempatan. Tetapi, setidaknya Swank menunjukkan kepada kita bagaimana membuat Josh Hartnett tersipu sambil mengisap rokok. (Dyah Ayu Pamela)